Tibalah waktu ujian akhir (UAS) AKBS CORe ISEC batch satu. Ujian akhir ini diadakan di hotel Grand Rosella Yogyakarta. Ujian akhir diadakan hari sabtu-ahad tanggal 6-7 Juli 2024. Ada yang berbeda pada sesi ujian akhir ini. Pesertanya tidak sebanyak yang hadir di UTS. Karena banyak yang berhalangan hadir dan berbenturan dengan acara lainnya. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat para peserta lain yang hadir. Dan ada peserta yang ketika UTS tidak hadir, namun di UAS bisa hadir. Demikianlah ritme kehidupan, bukan?
Pagi itu langit Jogja cukup cerah. Kebetulan ujian akhir ini bertepatan dengan momen liburan anak sekolah. Jadilah, suasana jalan di Jogja lumayan lebih padat dan ramai. Apalagi lokasi ujian di hotel yang terletak di jalan favorit para turis lokal terlebih mancanegara. Iya, lokasi hotelnya di jalan Prawirotaman. Sepanjang jalan ini adalah legend. Disebut sebagai salah satu sudut Bali di Jogja. Karena banyak wisatawan asing (bule) yang bersliweran dan singgah di cafe atau restoran sepanjang jalan itu.
Baiklah, saya tidak akan membahas itu. Karena sebenarnya, saya masih deg-deg an datang ke lokasi ujian. Iya, takut tidak sesuai target dan harapan, terutama di sesi ujian hafalan. Target saya bisa setor semua hafalan wajib dan juga yang tidak wajib. Bismillah.
Sampai di lokasi hotel kira-kira jam 8 pagi. Saya langsung masuk menuju meeting room. Saya cukup familiar dengan room meetingnya karena sebelumnya pernah juga ada acara di situ. Pertama datang, disambut oleh panitia dan mengisi daftar hadir dan mengambil co card yang sudah disediakan. Ruang meeting di hotel ini lebih leluasa dari ruang meeting di hotel ketika UTS.
|
Bersama Bu Elis yang sudah berbaik hati untuk mencetak buku praktis begini |
Seperti biasa, sebelum ujian hafalan dimulai. Terlebih dahulu host memandu acara. Membacakan run down acara untuk dua hari ke depan. Host pun memantik para peserta untuk berdiskusi dan memecahkan masalah yang dilontarkan, agar suasana lebih semangat dan panas. Iya, saya sendiri masih belum fokus, pikiran masih ke mana-mana. Dan juga masih ada hafalan tidak wajib yang masih harus diulang-ulang agar tidak lupa.
|
Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
Kemudian tak lupa gurunda UDC pun memberikan panduan dan juga semangat sebelum ujian dimulai. Ada rasa mengharu biru ketika melihat UDC menangis dan tercekat. Iya, saya sendiri baru dua kali melihat beliau menangis. Pertama kali ketika momen pesantren wisuda dulu. Kemudian pada hari ujian akhir AKBS ini. Mengapa beliau menangis? Menangis karena berjuta rasa tentunya. Menyaksikan salah satu peserta AKBS yang sedang sakit dan dengan segala keterbatasannya, namun tetap hadir di ujian akhir ini. Sontak satu ruangan pun turut merasakan haru dan juga malu. Iya, saya malu. Merasa belum apa-apa dalam ghirah dan pengorbanan menuntut ilmu.
|
Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
Sampailah tiba waktu ujian hafalan. Khusus hari pertama memang diperuntukkan ujian hafalan. Mulai dari hafalan wajib sampai seterusnya dan semampunya. Pada Ujian hafalan ini, peserta ikhwan diuji oleh guru-guru ikhwan. Peserta akhwat seperti biasa diuji oleh ustazah Alyna. Ujian hafalan ini untuk urutannya adalah sesuai list kedatangan peserta. Wah, saya kebagian pertama kali, nih. Bismillah. Alhamdulilah ujian hafalan sesi satu atau yang wajib sudah dilalui dengan baik dan lancar.
|
Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
Sesi ujian hafalan diberi waktu sampai pagi sebelum ujian tulis diperuntukkan bagi peserta yang mau mneyelesaikan hafalannnya, termasuk saya, masih mengejar menuntaskan hafalan hingga malam hari. Malam hari setelah sesi ujian hafalan, adalah sesi untuk rembuk dan diskusi nasib lulusan AKBS ini mau di bawa ke mana? Kemudian ada plan untuk membuat sebuah Asosiasi Konsultan Bisnis Syariah. Dalam hal ini para alumni AKBS untuk bisa bersinergi membangun dan mengembangkan skillnya. Intinya akan ada follow up dan juga berbagai momen untuk terhubung. Tidak berarti ketika lulus, bubar begitu saja. Semua diniatkan untuk dakwah Islam terkhusus ekonomi Islam ruang lingkup bisnis syariah bisa tersebar semakin luas dan diterapkan. Ya Allah mampukan kami.
|
Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
|
Sesi jelang rehat. Foto bersama hari pertama. Doc. CORe ISEC |
Ujian hari kedua. hari ahad yang cukup cerah. Ujian hari kedua ini dimulai dengan ujian tulis. Ujian soal tathbiqul hukmi. seputar hukum-hukum fiqih muamalah, status hukum dan kaidah fiqih. Pertanyaan seputar hukum transaksi yang marak di tengah masyarakat. Seperti apa hukumnya berjualan di market place? Apa hukumnya jual beli kucing? dsb. Ujian ada 20 soal. Dalam waktu yang terbatas di setiap soalnya. Lumayan menguras tenaga dan juga tangan pegal karena tidak terbiasa nulis tangan. Alhamdulilah ujian tulis tahap pertama sudah selesai dan dilalui dengan cukup baik dan lancar. Semoga nilainya pun maksimal. Aamiin.
|
Sesi Ujian tulis Tathbiqul Hukmi Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
|
Peserta serius mengerjakan ujian tulis Doc. CORe ISEC |
|
Harap-harap cemas menunggu soal berikutnya. Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
|
Doc. CORe ISEC |
Setelah ujian tulis tahap pertama selesai, waktunya peserta untuk istirahat. Istirahat untuk sholat dan makan siang dan juga persiapan untuk ujian tulis tahap ke dua atau ujian sesi akhir. Ujian sesi akhir ini adalah ujian studi kasus konversi bisnis syariah dengan metode kanvas. Peserta diberikan soal sebuah perusahaan yang sudah berdiri dan bagaimana jika ingin dikonversi menjadi bisnis syariah. Ujian ini juga tidak mudah, banyak aspek yang dilihat dan juga dianalisis. Lumayan bikin pegal jari jemari tangan juga. Alhamdulilah ujian sesi akhir ini juga dilewati dengan lancar.
|
Panduan sebelum memulai ujian. Doc. CORe ISEC |
|
Sedang serius memahami soal. Doc. CORe ISEC |
|
Serius, sampai jari tangan tremor. Doc. CORe ISEC |
Ujian akhir AKBS ini momen yang penuh haru bagi saya. Melihat peserta yang jauh, dari negeri sebrang, dan juga dari pulau seberang, melakukan perjalanan dengan kapal laut seminggu. Masya Allah luar biasa. Ditambah lagi dengan peserta yang sedang sakit, begitu semangat untuk hadir. Sekali lagi, ada rasa malu. Malu karena terkadang masih ada rasa berat untuk menuntut ilmu. Terkadang masih enggan dan pilih-pilih datang ke majelis ilmu. Jadi, di momen ini, saya secara pribadi ingin melejitkan dan mengazamkan untuk selalu bersemangat. Semangat baru. Iya, semangat yang sudah ada terus dipupuk dan diperbaiki dan diperbarui hingga menjadi energi untuk istiqomah dalam menuntut ilmu terkhusus ilmu-ilmu terkait bisnis syariah dan ruang lingkupnya. Agar makin fasih dan makin paham tentangnya. Bisa terus mengedukasi umat dan masyarakat secara luas. Mampu menjadi konsultan bisnis syariah yang handal. Aamiin. Doakan, ya!
|
Tetap semangat! |
Sore itu, Jogja suasana Jogja cukup syahdu, acara penutupan ujian akhir AKBS pun telah tiba. Penutupan yang singkat namun cukup terasa. Terasa berat. Tidak ada kelas lagi yang biasa kita hadiri secara online, tiap selasa dan jumat pagi. Namun jangan khawatir, bulan November akan bertemu kembali dalam momen wisuda. Dan di AKBS juga masih banyak kelas-kelas lainnya yang bisa diikuti. Ada kelas Akademi Muslimah Tangguh, Akademi Keluarga Samara, Kelas Ekonomi Islam, dsb. Bisa dilihat di sini ya untuk info lengkapnya. So, tetap semangat! Sampai ketemu semuanya di wisuda. Insya Allah.
|
Foto Bersama sebelum berpisah. Doc. CORe ISEC |
|
Harus tetap semangat dan Ceria Doc. CORe ISEC |
Posting Komentar untuk "Ujian Akhir Semester Akademi Konsultan Bisnis Syariah CORe ISEC, Penuh Haru, Semangat Baru!"
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)