Booster Imun Di Masa Pandemi

Sudah hampir dua tahun pandemi covid 19 membersamai kehidupan manusia di bumi ini. Siklusnya belum jua menurun. Terlebih di Indonesia tercinta ini. Datanya hingga hari ini sungguh mencengangkan. Berikut data yang saya kutip dari portal media online

"Angka kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan adanya tanda-tanda atau tren penurunan.

Bahkan hingga Sabtu (177/2021) pagi, angka kasus harian Covid-19 di Indonesia menjadi yang terbanyak di dunia dengan 54.000 kasus.

Berdasarkan data Worldometer hingga Jumat (16/7/2021) pukul 23.00 WIB, Indonesia menempati posisi ke-15 dunia sebagai negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi.

Sejauh ini, tercatat 2.780.803 kasus infeksi Covid-19 yang dilaporkan.

Dari angka tersebut, 71.397 orang meninggal dunia dan 2.204.491 orang sudah dinyatakan sembuh." (Kompas.com) 

Pun di Jogjakarta, tempat tinggal saya, covid sudah merenggut lingkungan terdekat saya. Tetangga, saudara. Depan belakang, kanan kiri, semua sudah ada yang positif covid 19. Teman-teman saya, dan kolega sudah banyak yang terkena. Setiap hari ada berita duka, berita kematian dan berita positif covid 19.

Saat ini saya dan keluarga sedang isolasi mandiri, di rumah sedang menghimpun kekuatan, iya kekuatan agar terbentuk antibodi. Karena belum diberi kesempatan untuk vaksin (menunggu antrian) jadi harus ekstra hati-hati dan menjaga imun tubuh di tengah wabah yang sudah makin masuk menembus lini-lini kehidupan terkecil. Booster imun di masa pandemi harus terus dikonsumsi, diupayakan dan dijaga. Salah satu booster imun di masa pandemi sebagai berikut:

1. Asupan makanan yang bergizi dan nutrisi tinggi. 

 

Hal ini sangat penting di masa wabah. Pola makan yang sehat tentu saja harus diupayakan. 

Beberapa hari saya dan suami mengalami gejala demam dan flu. Harus dibarengi dengan asupan makan dan minum yang bernutrisi baik. Alhamdulilah, kondisi anak-anak sehat. Mau tidak mau, asupan makanan perlu lebih hati-hati dan utamakan yang bergizi dan bernutrisi tinggi. Mengurangi jenis makanan instant atau junk food juga sangat baik untuk kekuatan tubuh dan pembentukan imun tubuh.

2. Sedia Beragam Vitamin

 

Nah, ini tak kalah penting. Sedia vitamin di rumah untuk asupan rutin sehari-hari. Mulai dari vitamin B, C, D, dan E. Saat ini saya masih rutin konsumsi vitamin-vitamin tersebut. Terutama vitamin C, B, dan D. 

Dan untuk stok, saya juga mengupayakan harus selalu ada. Saat ini, sedang pemberlakuan PPKM. Untuk kebutuhan vitamin bisa beli secara online. Saya lihat berbagai jenis dan merk vitamin di market place. Ada banyak, misalnya saya lihat di market place harga My Well Vitamin C cukup terjangkau dan jumlah banyak, lumayan untuk stok persediaan beberapa waktu ke depan. 

3. Sedia beragam herbal

 

Ini juga dibutuhkan. Terutama herbal anti covid 19. Ada qust hindi, habbat, dan racikan herbal covid 19 yang lain. Ada juga minyak kayu putih khusus covid 19 untuk membantu penguapan. 

Sedia beragam madu juga sangat dibutuhkan. Kemudian minuman herbal atau jamu yang langsung seduh, turut membantu meningkatkan imun tubuh di masa pandemi. Saya biasa konsumsi susu kambing, kadang bikin minuman jahe dan semacamnya untuk asupan minum agar tidak dehidrasi. 

4. Berdoa dan tetap bersyukur bahagia

 

Nah, ini senjata booster imun yang harus tetap ada. Tawakkal kepada Allah dengan sebenar benarnya tawakkal. Sakit adalah qodho Allah, tapi kita masih bisa lakukan hal yang masih dalam wilayah kita, salah satunya menjaga kesehatan. Dan jika sakit, maka bersabar dan berikhtiar untuk sembuh. Yakinlah, setiap sakit adalah ujian, Allah gugurkan dosa kita. Untuk yang sedang sakit, semoga lekas sembuh. Jangan lupa bersyukur agar tetap bahagia. Salam sehat!