Hansaplast Cooling Fever Disney, Sahabat Anak Ketika Demam

Para Ibu, dan sahabat blogger semuanya. Apa kabar? Semoga dalam kondisi sehat dan baik-baik ya. Nah, kali ini saya akan sedikit sharing dan cerita ketika anak-anak saya ketika mengalami demam. Pastinya, ketika anak demam, yang paling pertama kita sikapi adalah bahwa orang tua harus tenang dan tidak boleh panik. Karena, jika orang tua panik, tentu saja efeknya kurang baik. Baik dari sisi penanganan dan juga sisi psikis anak.

Nah, sikap pertama ketika anak demam adalah bersikap tenang dan sebisa mungkin tidak terburu-buru mengambil tindakan. Makanya, kita perlu belajar dan mencari tahu gimana jika anak mengalami demam. Apa saja yang harus dilakukan. Yuk, mari belajar bareng.

Hal-hal Penyebab Anak Demam itu, Apa saja, ya?

Suhu tubuh rata-rata dikatakan suhu normal adalah antara 36,5 – 37,5° C, dan kondisi yang dianggap mengalami demam ketika suhunya meningkat sampai lebih dari 38°C. Meskipun demam yang terjadi dapat disebabkan oleh banyak hal, namun bukan berarti harus langsung ditangani dengan obat ya, ibu-ibu. Hati-hati juga dalam memberikan obat ke anak ketika demam.

Menurut referensi yang saya baca di AloDokter, demam merupakan mekanisme alami tubuh dalam melawan infeksi. Munculnya demam pada anak menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang bekerja untuk memerangi flu atau infeksi lain. Demam terjadi ketika otak memberi perintah untuk meningkatkan suhu tubuh. Hal ini diperlukan guna mengarahkan sel-sel darah putih melawan virus dan bakteri yang mengganggu tubuh. Ada beberapa penyebab demam tinggi pada anak yang perlu diketahui, yaitu:

1. Infeksi

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa demam merupakan tanda sistem kekebalan tubuh anak dalam melawan infeksi. Infeksi yang sering kali menjadi penyebab anak menderita demam tinggi adalah infeksi akibat bakteri dan virus. Penyakit infeksi yang dapat menyebabkan demam tinggi pada anak, antara lain adalah flu, roseola, radang amandel, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), infeksi ginjal, infeksi saluran kemih (ISK), cacar air, dan batuk rejan. 

2. Pakaian dan suhu lingkungan

Tidak hanya infeksi, demam juga bisa menyerang anak jika dia terlalu lama beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas. Demam juga dapat terjadi ketika anak menggunakan baju yang terlalu tebal. Kondisi ini biasanya dialami oleh bayi, terutama bayi baru lahir. Dianjurkan untuk memakaikan bayi pakaian tebal hanya jika suhu udara memang dingin.

3. Efek setelah imunisasi

Sebagian anak dan bayi juga dapat mengalami demam setelah imunisasi. Biasanya demam yang dialami tergolong ringan. Tanyakanlah kepada dokter yang memberikan imunisasi, mengenai penanganan yang mungkin dibutuhkan bila anak demam setelah imunisasi.

Setelah mengetahui penyebab demam, maka kita perlu memahami cara mengatasi demam pada anak-anak, berikut saya sertakan beberapa langkah bagaimana Cara Mengatasi Demam pada Anak yang saya kutip dari AloDokter

Ketika demam terjadi, cairan tubuh akan lebih cepat menguap, sehingga meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi. Maka dari itu, hal penting yang harus dilakukan pertama kali saat mengatasi demam tinggi pada anak adalah mencukupi kebutuhan cairannya. Usahakan agar anak minum air putih yang cukup, supaya tubuhnya tetap terhidrasi.Sedangkan pada bayi, cukupi asupan cairan dengan memberinya lebih banyak air susu ibu (ASI) atau susu formula yang disukai.

Selain mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan, ada beberapa cara lain yang juga dapat dilakukan untuk mengatasi demam tinggi pada anak di rumah, di antaranya:
Pastikan suhu ruangan tetap sejuk untuk membuat anak merasa nyaman. Selimuti anak dengan kain yang tipis dan buka jendela agar sirkulasi udara lebih lancar dan suhu ruangan terasa lebih sejuk. Letakkan handuk kecil yang dibasahi air hangat di dahi anak sebagai kompres demam. Tidak disarankan menggunakan air dingin untuk mengompres, karena bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat anak menggigil. Perbanyak istirahat dan jangan dulu pergi ke luar rumah.

Pada prinsipnya, saat anak mengalami demam, buatlah kondisi senyaman mungkin untuk mencegah anak menggigil atau kepanasan. Meski demam tinggi tidak selalu menandakan adanya penyakit serius, namun orang tua, kita sebaiknya tetap waspada, ya. Oh, ya ternyata ada kompres demam yang praktis dan juga sangat membantu menurunkan demam anak. Namanya Hansaplast Cooling Fever. Wah, penasaran, kan? Yuk simak penjelasan berikut.

Apa Itu Hansaplast Cooling Fever Disney? 

Dikutip dari hasil riset Fever Patch U&A and product placement Kadence untuk Hansaplast pada Januari 2018, “Tingkat kesadaran Ibu terhadap penggunaan kompres demam adalah tinggi dan dikategorikan sebagai “must use product” untuk membantu meredakan demam dan memberikan perasaan aman untuk Ibu.” Dikatakan juga bahwa “Kompres demam yang beredar di Masyarakat saat ini memiliki kemiripan antara satu sama lain dan dapat dengan mudah digantikan kompres tradisional.”

hansaplast cooling Fever Disney Marvel dan Frozen

Ketika demam terjadi, anak cenderung tidak semangat, tidak memiliki mood yang baik, serta cenderung menolak obat ataupun kompres demam yang berusaha Ibu berikan. Hal tersebut dapat membuat ibu menjadi tidak tenang dan panik. “Demam bisa membuat si kecil menjadi rewel dan tidak tenang. Situasi di mana anak rewel karena sakit bisa membuat ibu menjadi sedih, tidak tenang danbingung, apalagi saat si kecil menolak untuk diberikan obat ataupun kompres demam,” jelas JovitaFerliana, M.Psi, Psikolog Anak.

“Yang perlu dilakukan sebagai langkah awal adalah menenangkan si kecil agar ibu juga bisa merasa dan berpikir lebih tenang. Sapa si kecil dengan lembut dan tenang, berikan sentuhan dan pelukan. Ibu juga bisa mengalihkan perhatian si kecil dari demam dan membuatnya merasa lebih tenang dengan bercerita kepada si kecil dan mengajaknya membuat cerita sendiri dengan karakter dan gambar,” jelas Jovita Ferliana, M.Psi, Psikolog Anak.

Hansaplast, tidak pernah berhenti berinovasi dalam memberikan produk Pertolongan Pertama yang tepat guna bagi masyarakat. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kompres demam yang praktis, disukai anak dan dapat memberikan sensasi sejuk di dahi, Hansaplast meluncurkan inovasi terbaru yang praktis dan modern untuk pertolongan pertama pada demam yaitu Hansaplast Cooling Fever dengan karakter favorit anak yaitu Disney Frozen dan Marvel Avengers. "Wah, menarik, ya."

Anak saya yang keempat, Hamiz, usia jelang 4 tahun, dan Haziq usia 6 tahun, kerap mengalami demam, terutama pada cuaca dingin dan setelah berlama-lama main air. Maklum, mereka berdua sedang aktif-aktinya bergerak dan bermain. Nah, ketika mereka demam, pertama kali saya mengompresnya. Pengalaman kompres pakai kain dan air hangat, anaknya gak mau. Apalagi sampai terus menerus. Pasti dia lepas handuk atau kain yang menempel di dahinya. Gak enak rasanya, katanya, risih. Untungnya, ada Hansaplast Coling Fever Disney ini. Haziq dan Hamiz begitu antusias dan mau memakainya di dahi. Sejuk, katanya.

Si Kecil Hamiz sedang merasakan sentuhan dan khasiat Hansaplast cooling Fever disney karakter marvel

Hansaplast  cooling fever ini berfungsi untuk menyerap panas dan menormalkan suhu tubuh anak. Terbuat dari hidrogel berbasis polyacrylate yang ramah di kulit. Sehingga cocok untuk yang kulit sensitif, dan aman digunakan untuk anak mulai usia 2 tahun. Cocok banget untuk Haziq, nih. Aroma Peppermint dan Wintergreen Oil pada Hansaplast kompres demam ini mampu bertahan hingga 8 jam, loh. Dengan Hansaplast cooling fever disney ini penanganan demam pada anak tidak perlu obat dan jadinya #gakpakedrama lagi, deh.

Oya, Hansaplast Cooling Fever Disney ini sangat cocok sebagai persediaan di rumah dan selalu ada di kotak obat. Harganya juga terjangkau, loh. Per kemasan sekali pakai hanya sekitar 10 ribuan saja. Produknya juga mudah didapatkan. Tersedia di apotek atau toko obat seperti Guardian, Watson, Alfamart, Hypermart, dan lain-lain yang ada di sekitar rumah kita.

 

Atau bisa juga dibeli secara online di market place seperti Shopee, Tokopedia, maupun Lazada. Yuk, lindungi buah hati dari demam dengan cara yang aman dan #gakpakedrama dengan Hansaplast Cooling Fever Disney. Bagi ibu dan sahabat bloger yang ingin memperoleh informasi lebih lengkap, langsung klik dan  kunjungi www.hansaplast.co.id atau melalui akun Instagram resmi Hansaplast @Hansaplast_ID maupun Facebook Fanpage @HansaplastID

Demikian sharing dari saya ya sahabat blogger semuanya. Semoga bermanfaat. Mari jaga dan peluk anak-anak kita...sampai ketemu di sharing berikutnya.