Langkah Jitu Memaksimalkan Pendapatan Iklan di Blog Bersama ProPS Indonesia dan KEB

Saya pernah mengisi kelas online dengan tema blogging untuk pemula. Nah, pada saat itu ada pertanyaan: "Memang hari gini, blog masih laku? bukannya sudah pada beralih ke vlog? apalagi era milenial saat ini. Orang lebih suka membaca di sosial media. Malas kalau harus klik blog dan membaca tulisan yang relatif lebih panjang daripada di facebook, instagram, misalnya."

"Hmm, benar enggak, ya? kira-kira gimana? "Kalau benar, gimana nih, nasib para blogger terkhusus emak-emak blogger? yang jelas, jawaban saya tidak jauh berbeda dengan jawaban pembicara yang akan mengisi acara KEBelajar yang saya ikuti. Penasaran, kan? Baca ulasan saya sampai tuntas, ya.

Hari Sabtu, tanggal 16 Februari yang cerah, saya menghadiri acara KEBelajar, salah satu tagline dari kumpulan Emak Blogger. KEBelajar kali ini berkolaborasi dengan ProPS yaitu Google Partner Channel. Wah, asik, ya. Sudah kebayang, kan, ya nanti bakalan ngomongin apa aja. Yup, sesuai temanya adalah Langkah Jitu Memaksimalkan Pendapatan Iklan. Acara bertempat di Kunena Eatery yang berjarak lumayan dekat dengan tempat saya. 

Acara dimulai dengan dan sambutan-sambutan. Mulai dari sambutan dari Mbak Ilona selaku EO ProPS, Mak Icoel selaku ketua KEB, Mak Injul, dan juga beberapa orang dari pihak ProPS. Setelah sambutan dan perkenalan, acara pun dilanjutkan dengan makan siang dan sholat dhuhur. Iya, dong biar semangat dan fresh serta lebih konsentrasi pastinya, ya. 

credit: Ardian

Mulai dengan sesi pertama pemaparan dari Mbak Ilona yang cantik, ramah, dan humble banget. Secara garis besar, Mbak Ilona memaparkan 5 cara dalam monetisasi blog, yaitu:

1. Content Marketing
2. Social Infulencer
3. Affiliate Link
4. Iklan
5. Berjualan Produk Digital

Mbak Ilona juga memaparkan salah satu cara optimalisasi monetesasi, yaitu:
1. Pastikan source of traffic hanya dan hanya dari sumber yang berkualitas
2. Pastikan penempatan iklan berada di area keterlihatannya tinggi
3. Pastikan setiap slot dapat menampilkan berbagai size
4. Google menawarkan berbagai tipe iklan, so pelajari mana yang cocok.

Hemm, blog saya masih jauh banget. Dan belum juga untuk memulai monetisasi. PR besarnya masih pada konsistensi ngeblog yang belum saya punya. Namun pastinya ada keinginan juga lah untuk memonetisasi blog saya agar bisa lebih baik, berpenghasilan, traffic yang tinggi dan mempunyai banyak pembaca setia. Doakan, ya.

Ada satu lagi yang menarik yaitu bagaimana membuat konten yang menarik untuk global audience? Mbak Ilona menyebutkan cara-caranya sebagai berikut:

1. Tentukan Target Audience
    -Penduduk negara berbahasa inggris?
    -Penduduk negara dengan bahasa lain?
2. Produksi konten yang “evergreen”
3. Konten boleh saja bertopik lokal, namun dibawakan secara relevan untuk global audience
4. Pastikan tidak menggunakan konteks yang menyangkut budaya tertentu, sehingga akan susah dipahami secara umum.
5. Hati-hati dalam penggunaan kata-kata referensi (jarak, berat, pecahan uang, hari libur), karena setiap negara memiliki istilah berbeda
6. Ketika menggunakan image, pastikan yang dipahami secara universal
7. SEO. Manfaatkan keywords yang populer di negara tersebut untuk kemudian ditempat kan di konten yang relevan
8. Gunakan jasa translator dan berikan akreditas

Sesi Mbak Ilona ada kuis berhadiah, lho. Dan kusinya adalah menjawab pertanyaan tentang blogger dan blognya yang sudah go internasional. Saya ikutan, dong. Dan jawaban saya tidak ada yang benar alias nol, wakwakawak, ketauan kalau asal jawab. Iya memang saya asal jawab saja. Dan ternyata ya ngawur, hehe. Gak papa, yang penting pertisipasinya biar makin seru. Iya, kan?

Kemudian sesi yang kedua adalah sesi Mak Carra, yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia perbloggeran, terkhusus di KEB. Beliau juga sudah menulis buku blogging juga. Saya punya bukunya, oke banget isinya. Nah,  tema yang diangkat oleh Mak Carra saat ini adalah Pillar Post For Blog Monetizing. Wah, menarik, nih.

Apa itu Pillar Post?

Pilar pos itu artikel penyangga di blog kita yang mendatangkan banyak traffic dan biasanya digunakan sebagai referensi atau rujukan. Ciri utama bersifat practical, banyak dicari orang tentang tips, tutorial, pengalaman, dan hal-hal yang dibutuhkan lainnya. Di blog saya sendiri Alhamdulialh ada beberapa pillar post yang banyak diklik di search engine.

Tips membuat Pillar Post

1. Define your big ideas, tentukan tujuan, audience, Niche dari artikel
2. Keyword research, riset dulu sebelum menulis artikel, topik apa yang sedang viral dan temukan ide unik yang akan kita bahas.
4. outline saat menulis, kaidah 5W1H.
5. SEO checklist, ini berkaitan dengan keyword, url, subheading dan sejenisnya.

Gimana, sudah siap dengan semua tips tadi untuk monetisasi blog kita? Ah, semoga. Secara blog saya masih belum apa-apa. Pingin bisa menulis rutin dulu dan terjadwal dengan baik. Memang harus benar-benar menguatkan tekad dulu, sih ya. Bismilah.

credit: ardian

Sesi tanya jawab pun tiba. Saya pun bertanya soal tadi diawal saya kemukakan. Jawabanya dari Mak Carra, bahwa, ndak usah khawatir, blog masih banyak peminatnya. Masih banyak dicari orang. Masih dilirik oleh brand-brand. Bagimana pun paltform blog berbeda dengan media sosial. Namun, alangkah lebih baiknya juga para blogger memanfaatkan semua yang bisa dimanfaatkan. Ya Ngeblog, ngevlog juga, dan aktif sharing di sosial media. Wow, semua optimal ya harusnya. "Kalau bisa, mengapa tidak, Yekan?"

Disusul dengan sesi pembagian hadiah dan foto bersama. Oya, acaranya ini keren banget dan pas temanya. Tempatnya juga lumayan kece. Untuk acara selanjutnya, mungkin  bisa mengadakan workshop yang ada praktek langsung ya. Biar makin greget dan langsung mengaplikasian ilmu saat iu juga, kemudian diberikan penilaian. Asik pastinya. Segitu saja, deh. Terakhir saya ucapkan terimakasih untuk KEB dan ProPS. Semoga bisa hadir dalam event selanjutnya. Aamiin. Sampai jumpa lagi. 

credit: Ardian

Credit: Ardian