Mempersiapkan MPASI Si Bungsu
Si bungsu saya Hamiz, hari ini berusia genap 6 bulan. Alhamdulilah pemberian ASI eksklusif pun lancar dan baik. Berakhir sudah drama merasa kasihan karena Hamiz yang sudah mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan. Tiap dia melihat kakak-kakaknya makan, selalu ingin dikejarnya. Sekarang tiba saatnya saya memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk si kecil. Lega, rasanya.
Persiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk mulai MPASI, tentu harus saya agendakan dengan baik. Mengingat, biasanya saya tak begitu siap dengan masa-masa ini. Ya, terkadang tidak selalu mulus. Si bayi yang biasa minum ASI saja, tiba-tiba harus makan makanan yang lebih padat. Belum lagi, dengan menu MPASI yang sangat bervariasi. MPASI home made adalah harapan semua ibu untuk bayinya. Namun terkadang ada hal-hal lain yang tidak bisa dihindari untuk terpaksa memberikan MPASI kemasan. Meskipun saya sudah berpengalaman memberikan MPASI pada kakak-kakak si bungsu, tetaplah saya persiapkan dengan sebaik-baiknya.
1. Menyiapkan hati dan stok sabar yang lebih tinggi
Waduh, pakai nyiapin hati juga? Iya, bagi saya, menyiapkan hati dan stok sabar yang banyak itu penting. Si kecil yang biasa cuma saya kasih ASI, kemudian mulai belajar makan makanan pendamping ASI. Ritme dan juga pola makan tentu akan bertambah. Saya kudu berbesar hati jika si kecil ternyata gak suka dengan menunya, si kecil sulit dan si kecil tak selalu menyusu seperti sebelumnya. Ada masa saya juga harus terus mencoba agar si kecil lulus dan lancar dalam masa MPASI nya.
2. Komunikasikan kepada keluarga dan orang terdekat
Nah, ini juga tidak kalah penting ketika pertama kali mulai memeberikan MPASI. Siapa saja yang perlu dikomunikasikan? Yang pertama, keluarga, anak-anak hampir tiap hari bertanya pada saya. “Umi, kapan adik makan?”
“ Kapan adik genap 6 bulan? Aku sudah enggak sabar pingin lihat adik makan.”
“ Aku sudah gak sabar pingin nyuapin adik makan bubur.”
“ Kapan adik genap 6 bulan? Aku sudah enggak sabar pingin lihat adik makan.”
“ Aku sudah gak sabar pingin nyuapin adik makan bubur.”
Tentu saja saya memberi pengertian dan jawaban tersu menerus pada mereka. Kedua, adalah orang terdekat. Komunikasikan apa saja yang boleh dan tak boleh ketika si kecil belajar makan.
3. Menyiapakan alat persiapan MPASI
Alat makan yang tepat dan juga terpisah dengan kakak-kakaknya. Seperti mangkok dan piring kecil, sendok, tempat minum, botol susu, pompa ASI, blender, apron dan kursi khusus untuk si kecil. Dan perlatan dan perlengkapan lainnya.
4. Berburu dan belajar lagi resep MPASI home made
Berburu sih enggak, hehe. Karena memang saya sudah punya data base resep MPASI baik hard copy maupun soft copy. Atau yang lebh mudah searching saya biasanya pertama kali adalah membuat resp pure buah. Jadi missal buah papaya atau alpukat yang diblender kemudian campur dengan ASI saja. Sayur juga perlu dikenalkan. Kandungannya harus lengkap dan sesuai dengan takaran gizinya.
doc pribadi |
5. Jadwal pemberian makanan
Ini juga perlu pembiasaan dan diusahakan teratur. Awal-awal mungkin saya biasanya banyak kesulitan untuk disiplin. Lama-lama jadi terbiasa. Si kecil akan mengikuti jadwal makan dengan santai dan tanpa perlu dipaksa-paksa.
6. Sedia stok bahan makanan pendamping ASI
Saya tidak mengharuskan harus memberikan MPASI home made. Saya sih, kadang masih beri si kecil biskuit atau cracker yang memang khusus untuk bayi. Saya juga akan menyediakan susu bayi. untuk berjaga-jaga jika ASI saya tidak mencukupi. Karena saat ini saya menyusui hanya dengan satu payudara dan juga menitipkan si kecil jika saya mengajar.
Persiapan diatas itu hanya gambaran secara global saja. Pada prakteknya kadang tak selalu mulus dan lancar. Sebagai ibu saya sebisa mungkin dan berusaha seoptimal mungkin untuk melakukan yang terbaik untuk si kecil, terutama masa pemberian MPASI ini. Oke, bismilah deh.
16 komentar untuk "Mempersiapkan MPASI Si Bungsu"
Sukses ya mbak buat MPASI Hamiz :)
Semoga MPASInya lancar2 ya Mba, dan si kecil sehat terus. Amin :).
Aamiin...makasih doanya 😊
Kalau pertma dlu diawali pure buah, nah yg kedua ini mau coba langsung bubur
Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)